Jakarta - Telkomsel sudah memiliki ancang-ancang untuk menghentikan pembangunan BTS 2G pada tahun 2015. Sebab pada saat itu, kebutuhan data semakin meningkat sehingga diperlukan layanan 3G yang diakomodir BTS node B.
Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief mengatakan, penghentian pembuatan BTS 2G di tahun 2015 sudah direncanakan dalam roadmap pembangunan jaringan anak usaha Telkom itu.
"Namun, di sini bukan berarti BTS 2G berhenti beroperasi. Operasionalnya tetap jalan, cuma tak ada pembangunan BTS 2G yang baru," jelasnya, dalam jumpa pers di Nagev Restoran, Jakarta, Kamis (20/12/2012).
Telkomsel sendiri pada tahun 2012 sudah membangun sekitar 11.000 BTS, dimana pada akhir tahun ditargetkan ada 12.000 BTS baru yang dibuat. Artinya setiap bulan, 'lahir' 1.000 unit BTS baru.
Dimana pada tahun ini, 60% di antaranya merupakan BTS node B untuk menggelar layanan 3G. "Target tahun depan 15.000 BTS, dengan 70% di antaranya BTS 3G," lanjut Asa, panggilan akrab Abdus.
"Memang, untuk tahun 2012 dan 2013 mendatang kami sedang fokus untuk membangun jaringan broadband," imbuhnya.
Telkomsel sendiri hingga saat ini telah memiliki lebih dari 54.000 BTS, dengan 15.000 di antaranya merupakan node B untuk layanan 3G yang tersebar dari Sumatera hingga wilayah Timur Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar