Jakarta - Jelang Natal dan pergantian tahun, trafik telekomunikasi biasanya mengalami peningkatan signifikan dibanding hari biasa. Otomatis, operator harus siap-siap. Jangan sampai momentum akhir tahun ini jadi rusak gara-gara gangguan jaringan.
Demikian diingatkan kembali oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). BRTI, dan kita semua, tentu tak ingin saat sedang perlu-perlunya menelepon, SMS, kirim email atau messenger, jaringan tiba-tiba macet.
"Mustinya mereka (operator) siap. Mereka kan sudah terbiasa dengan persiapan hari raya (seperti saat Lebaran), dimana ada peningkatan trafik. Hanya saja kita perlu ingatkan secara periodik," kata Anggota BRTI, M Ridwan Effendi kepada SEBEKOM, Jumat (21/12/2012).
Pun menurut Ridwan, BRTI juga sudah mengirimkan surat edaran kepada semua penyelenggara telekomunikasi untuk mempersiapkan jaringan dan dukungan penuh saat perayaan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 nanti.
"Hal ini agar pengguna layanan telekomunikasi yang ingin mengucapkan dan merayakan Natal dan Tahun Baru dapat dilayani dengan baik," tegasnya.
Peringatan dini memang sudah seharusnya disampaikan oleh BRTI. Sebab, sekuat apapun jaringan milik operator, tak ada yang bisa menjamin jaringan tidak akan lumpuh jika terus dibanjiri trafik dalam jumlah besar di waktu bersamaan.
Contohnya Telkomsel beberapa tahun lalu. Jaringan terbesar milik anak usaha Telkom dan SingTel itu tumbang di saat momen-momen terpenting pergantian tahun. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Gara-gara jaringan terkendala, pemasukan besar yang ada di depan mata pun akhirnya sirna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar