Jakarta - Seorang mahasiswa di China gagal mendapat pekerjaan. Penyebabnya adalah karena dia memakai ponsel Apple iPhone. Loh, memang apa hubungannya?
Mahasiswa
China bernama Gao ini tinggal di kota Changcun, China. Dia menyatakan
dipanggil wawancara oleh sebuah perusahaan setempat.
Saat akan melakukan interview, pewawancara mengetahui bahwa Jilin memakai iPhone. Serta merta, ia langsung ditolak masuk kerja.
Alasannya,
iPhone dianggap sebagai aksesoris kaum kaya. Sehingga sang mahasiswa
dinilai tidak bisa bekerja keras bagi perusahaan tersebut.
"Mahasiswa
yang punya iPhone pasti tidak bekerja. Semua yang kamu punya dibelikan
orang tua. Kamu tidak membeli apapun dengan bekerja sendiri," demikian
perkataan sang pewawancara seperti ditirukan Jilin.
"Kamu sudah
makmur dan tidak bisa mengatasi tekanan. Bekerja di perusahaan kami itu
berat. Kami menginginkan mereka yang bisa menderita," tambah si
pewawancara yang dilansir ZDNet dan dikutip SEBEKOM, Jumat (7/12/2012).
Gao
pun memposting kekesalannya ditolak kerja ke internet. Beberapa pemilik
perusahaan pun menanggapi bahwa tidak seharusnya orang dinilai dari
kepemilikan ponselnya.
"Aku tidak peduli apa yang dimiliki
seseorang. Kemampuan mereka yang membuat aku tertarik," demikian kata
seorang eksekutif perusahaan setempat.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar