Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan
akan berupaya menekan impor barang-barang konsumsi seperti ponsel (HP)
yang tidak sesuai peraturan. Hal ini untuk mengejar surplus perdagangan
tahun ini.
"Makanya regulasi teknis kita keluarkan untuk menjaga
agar HP-HP ini -- yang tidak sesuai peraturan -- tidak datang lagi dan
kita bisa tingkatkan kapasitas produksi HP dalam negeri," ujar Gita saat
ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng,
Jakarta, Kamis (25/10/2012).
Sementara untuk impor bahan baku dan
penolong, Gita mengaku masih mengalami kenaikan. "Selama mereka
mengikuti peraturan, tapi kalau melanggar K3L (Kesehatan, Kenyamanan dan
Keselamatan Lingkungan) itu harus kita cegah. Peningkatan impor ini
jauh lebih banyak untuk produk penolong dan bahan baku, konsumsi
kenaikannya 6%, lainnya 20%," paparnya.
Untuk tahun ini, Gita
menargetkan total nilai ekspor mencapai USD 203 miliar dengan rata-rata
nilai perdagangan dalam 4 bulan terakhir mencapai sekitar USD 17,5
miliar.
"Yang penting gap-nya, ekspor-impor positif atau negatif, mudah-mudahan positif. Insya Allah, yang penting surplusnya, lihat saja," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar