San Francisco - Facebook akan mengajak pengguna 'jalan-jalan'. Bukan berwisata, melainkan tour virtual untuk memahami pentingnya privasi dan keamanan berselancar di Facebook.
Ini berlaku bagi pengguna yang baru mendaftar. Dalam tour tersebut, pengguna akan diperlihatkan instruksi step-by-step mengenai berbagai tool dan setting keamanan Facebook.
Penambahan layanan ini merupakan respons Facebook atas kritikan soal keamanan privasi yang kerap dialamatkan padanya. Facebook juga dinilai terlalu sering mengganti setting privasi sehingga menyulitkan pengguna menemukannya.
Seperti dikutip SEBEKOM dari Slash Gear, adalah Irish Data Protection Commissioner’s Office (IDPCO) yang tahun lalu menyampaikan kritikan ini.
Divisi internasional Facebook sendiri berlokasi di Irlandia. Itulah sebabnya, IDPCO mengaudit Facebook untuk urusan ini. Rekomendasi dari hasil audit IDPCO antara lain mengharuskan Facebook mengarahkan pengguna ke tautan kebijakan privasi.
"Di Facebook, kami berkomitmen memastikan pengguna memahami bagaimana mengontrol apa yang mereka bagi. Kami sangat mengapresiasi arahan dari IDPCO. Dengan demikian, kami bisa menawarkan banyak sumber dan tool untuk membantu pengguna mengontrol informasi mereka di Facebook," papar Erin Egan, Chief Privacy Officer Facebook.
Tour edukasi privasi akan memperlihatkan cara-cara bagaimana pengguna mengubah setting dalam berbagai tingkatan privasi. Misalnya saja, menentukan siapa saja yang bisa update status.
Penjelasan mengenai game, aplikasi, dan iklan pun tersedia. Pengguna akan diberitahu bagaimana menemukan teman atau melakukan tag foto. Seperti diketahui, aktivitas ini mengandung risiko keamanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar