Duh!!!! RIM Didenda Rp.1,3 Triliun

Arif News– Tahun ini tampaknya benar-benar bukan tahun keberuntungan buat Research In Motion (RIM), perusahaan pemilik smartphone BlackBerry. Setelah menunda peluncuran BlackBerry 10 sampai Januari tahun depan, menjual pesawat jet untuk menghemat pengeluaran, mengurangi jumlah karyawan, RIM kembali tertimpa masalah karena diputuskan bersalah telah melanggar hak paten milik Mformation Technologies.

Juri pengadilan San Francisco, Jumat (13/7), memutuskan RIM harus membayar royalti sebesar USD8 untuk tiap ponsel BlackBerry yang terhubung dengan BlackBerry Enterprise Server. Total denda yang harus dibayarkan RIM mencapai USD147,2 juta. BlackBerry Enterprise Server merupakan perangkat lunak yang memungkinkan perusahaan mengatur perangkat karyawannya secara jarak jauh.

Pihak RIM kecewa dengan putusan juri tersebut. “"RIM telah bekerja kerjas selama bertahun-tahun untuk mengembangkan teknologi terdepat BlackBerry secara independen dan industri terkemuka dalam hak kekayaan intelektual, dan RIM tak percaya bahwa paten yang dimaksud Mformation adalah sah,” kata juru bicara RIM.

Pada kuartal perama tahun ini, RIM melaporkan kerugian sebesar USD518 juta, pendapatan perusahaan USD2,8 miliar atau turun sebesar 33 persen dari tahun lalu sebesar USD4,2 miliar.